Monthly Archives: May 2012

Hizbut Tahrir – sebuah analisis politik

Standard

 

Oleh : Dr. Fahmi Amhar

Hizbut Tahrir (“Partai Pembebasan”) adalah sebuah fenomena politik Indonesia yang unik. Dari seratus lebih parpol yang mewarnai pentas nasional sejak reformasi 1998, HT adalah “partai” yang barangkali tertua. Didirikan 1953 di Jordania, HT dari awal menyebut dirinya partai politik, bukan sekedar gerakan dakwah. Sifatnya yang kosmopolit dan internasional, membuat HT berada di mana-mana. Di Indonesia HT eksis dengan legalitas sebagai organisasi massa dengan nama HTI (Hizbut Tahrir Indonesia). Untuk memahaminya, berikut sekilas “yang unik” dari HT.

Read the rest of this entry

Ginseng Korea

Standard

Oleh : Shinta Rini

Kalau pergi ke Korea Selatan, jangan lupa beli red ginseng yang terkenal jadi kebanggaan Negeri Ginseng ini.  Dalam bahasa Korea, ginseng dinamakan  ” 인삼 ” (baca : insam) . Ada dua macam jenis ginseng di Korea. Ginseng liar yang tumbuh di hutan-hutan lebat pegunungan dinamakan “산삼” (baca: sansam, ginseng gunung). Sansam adalah ginseng liar, sementara insam adalah ginseng merah yang dibudidayakan. Namun ginseng merah (budidaya) ini memang lebih terkenal dan paling baik khasiatnya. Tak heran, harganya pun sangat mahal jika dibandingkan ginseng gunung.

Read the rest of this entry

Payung Summer Korea

Standard

 

Oleh : Shinta Rini

Bulan Juni-September di Korea Selatan memasuki musim panas (summer). Musim panas di Korea dinamakan “여름” (baca : yeorem). Orang Korea paling suka musim panas karena ada libur musim panas (summer holiday) selama 2 bulan lebih lamanya. Mereka bisa berlibur bersama keluarganya, baik hanya sekedar camping, main di pantai atau bahkan liburan keluar negeri.

Read the rest of this entry

Jepang Krisis Demografi?

Standard

Oleh : Meinilwita Yulia  (Kyoto, Jepang)

Mataku tak berkedip dari slide yang ditampilkan oleh Yasuyuki Shintani san, wakil dari Energy Solutions Development Center, Panasonic corporation. Tiap Selasa memang ada kuliah yang disampaikan oleh orang perusahaan yang sengaja diundang oleh Agricultural Process Engineering Laboratory. Tema yang disampaikan cukup menarik, yaitu tentang Energy Solutions Ideas. Di saat sang sensei (panggilan untuk dosen) dengan semangat bicara tentang Renewable Energy, pikiranku malah melayang jauh ke nenek-nenek yang sering kujumpai di dekat apatoku.

Read the rest of this entry

Hakikat Taqarrub ILLALLAH

Standard

Oleh KH. M. Shiddiq Al-Jawi

Tak sedikit yang salah paham tentang pengertian taqarrub ilallah (mendekatkan diri kepada Allah). Taqarrub ilallah hanya dianggap sebatas ibadah ritual, seperti shalat, puasa, haji, dzikir, dan sebagainya. Sedang pelaksanaan ajaran Islam dalam interaksi antar manusia seperti perjuangan menegakkan syariah dan menjalankan roda pemerintahan Isla…m, dianggap bukan taqarrub ilallah. Padahal sebenarnya tidak demikian.

Read the rest of this entry

Kewajiban Berjilbab (Tafsir QS al-Ahzab [33]: 59)

Standard

Oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I.

 

 

Sabab Nuzul

[Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya[1232] ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang ]
(TQS. Al Ahzab : 59)

Read the rest of this entry

Bahaya Propaganda Pertukaran Peran *

Standard

Oleh : Shinta Rini

Gagasan Perempuan Kepala Keluarga (Pekka) atau lebih populer dengan pertukaran peran antara suami dan istri, mulai meningkat di masyarakat Indonesia, khususnya perempuan. Berangkat dari fakta di masyarakat, dimana 1300 perempuan kepala keluarga di Jawa Barat (Harian Pikiran Rakyat, 27/11/08) dan 973 perempuan kepala keluarga di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (republika.co.id, 5/3/12) menjadi tulang punggung keluarganya.

Read the rest of this entry

Wanita di Persimpangan Jalan: Kepala Rumah Tangga Perempuan atau Ibu Rumah Tangga

Standard

 

Oleh. Dra. Rahma Qomariyah, M.Pd.I

(Anggota DPP Muslimah HTI dan Ketua Lajnah Tsaqofiyah Muslimah HTI Pusat)

Pengantar

Pada tahun 1928 saat kongres pemuda para wanita juga ikut sehingga sumpah pemuda diucapkan oleh pemuda dan pemudi. Semangat perjuangan ini terus berkobar di kalangan organisasi perempuan, sehingga mereka mengadakan Kongres Perempuan Indonesia I pada tanggal 22 Desember 1928 di Yogyakarta. Kongres Perempuan Indonesia (KPI) di Yokyakarta tersebut merupakan tonggak awal pergerakan modern kaum perempuan di Indonesia. Hasil dari Kongres Perempuan Indonesia I adalah dua hal yang sanpat penting dilakukan oleh perempuan Indonesia yaitu: meningkatkan harkat perempuan, dan ikut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Disamping itu kongres ini melahirkan organisasi perempuan yaitu Perikatan Perkumpulan Perempuan Indonesia (PPPI) .

Inilah puncak perjuangan wanita, dengan terselenggaranya kongres perempuan pertama tanggal 22 Desember 1928. Dan merupakan wujud peran serta perempuan dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan. Karenanya tanggal 22 desember diperingati sebagai hari Ibu.

Read the rest of this entry