Ginseng Korea

Standard

Oleh : Shinta Rini

Kalau pergi ke Korea Selatan, jangan lupa beli red ginseng yang terkenal jadi kebanggaan Negeri Ginseng ini.  Dalam bahasa Korea, ginseng dinamakan  ” 인삼 ” (baca : insam) . Ada dua macam jenis ginseng di Korea. Ginseng liar yang tumbuh di hutan-hutan lebat pegunungan dinamakan “산삼” (baca: sansam, ginseng gunung). Sansam adalah ginseng liar, sementara insam adalah ginseng merah yang dibudidayakan. Namun ginseng merah (budidaya) ini memang lebih terkenal dan paling baik khasiatnya. Tak heran, harganya pun sangat mahal jika dibandingkan ginseng gunung.

Meski tidak tahu kapan persisnya pertama kali ginseng dibudayakan di Korea, namun kualitasnya sudah diketahui sejak lama.Salah satu produknya dikenal dengan nama ” 고려인삼 “ (baca :goryeo insam, ginseng korea). Ginseng korea berkualitas baik dikarenakan ditanam pada tanah subur dengan iklim yang mendukung. Sejak lama orang Korea menghargai ginseng dan berusaha keras memilikinya. Seseorang yang mencari ginseng liar di gunung dan menjualnya dinamakan sinamani (penggali ginseng liar).[1]

Karena mengaggap sansam (ginseng gunung) adalah hadiah dewa gunung (산신, baca : sansin), sebelum menggali ginseng mereka berdoa terlebih dahulu kepada dewa gunung dan berhati-hati dalam berkata dan bertindak.Jika menemukan sansam, mereka akan berteriak “sim bwatda” (saya sudah menemukannya), lalu melakukan ritual kepada dewa gunung sebelum menggalinya dengan hati-hati.[1]. Dalam mitologi Korea, sansam adalah obat penyembuh yang dihadiahkan dewa. Ia bahkan hidup dan bisa berbicara.

Pada saat ini, insam (ginseng merah) sudah dibudidayakan secara luas karena khasiatnya bagi manusia, antara lain efektif melawan kanker  dan penyakit,  berfungsi sebagai tonik, bahan makanan, minuman kesehatan dan sebagainya.[1]

Kalau di Indonesia, saya sering melihat ginseng pada produk minuman kesehatan, kapsul, dan serbuk yang biasa dicampur dengan jahe merah. Produk terakhir paling saya minati, apalagi cocok banget buat menyembuhkan masuk angin. Sayang produk seperti itu belum ada di Korea, mungkin mahal kalau mengimport jahe merah dari Indonesia.

Saat di Korea, saya menemukan berbagai produk olahan ginseng merah (insam) dalam berbagai bentuk, seperti : kapsul, tablet, pil, cairan, dicampur madu, serbuk ginseng dicampur susu, irisan ginseng dicampur madu, minuman kesehatan, masker dan permen. Sayangnya untuk produk kapsul ginseng, tidak bisa mudah dan aman untuk dikonsumi muslim disini karena setelah di cek, cangkang kapsul yang membungkus ginseng tersebut berasal dari gelatin babi. Sebenarnya bisa saja gelatin babi ini diganti dengan rumput laut. Semoga ini menjadi perhatian para produsen Kapsul ginseng di Korea ketika akan mengekspor produknya ke negeri-negeri muslim. Dan sebaiknya muslim dunia juga berhati-hati dan waspada saat mengkonsumsi kapsul ginseng bergelatin babi ini.

Tidak adanya label halal dan kurang ketatnya pemerintah dalam memeriksa komposisi obat-obatan dan produk ginseng ini membuat muslim di Indonesia juga harus berhati-hati dalam mengkonsumsi produk import ginseng dari Korea Selatan. Jangan hanya tergiur dengan khasiat ginseng yang sudah terkenal, tapi ternyata bisa menjerumuskan kita ke dosa jika tidak berhati-hati mengkonsumsinya. Semoga kita selalu terhindarkan dari makanan dan minuman yang haram ya 🙂

Ketika berjalan-jalan di supermarket, biasanya akan sangat mudah menemukan aneka produk ginseng ini. Terutama saat bulan September-October (musim gugur), banyak sekali pameran dan diskon produk olahan ginseng ini. Di pasar pun, juga banyak petani dan penjual ginseng dadakan yang menggelar akar-akar ginseng hasil kebun atau gunung yang mereka dapatkan.

Bulan october 2011 saya pernah memberikan oleh-oleh untuk bapak dan mertua saya, yaitu serbuk ginseng dicampur susu dan permen ginseng. Saya tahu bapak saya sering mengkonsumsi tablet dan kapsul ginseng untuk menjaga kesehatannya. Awalnya saya ingin menghadiahkan kapsul ginseng, namun setelah tahu mengandung gelatin babi akhirnya saya mengurungkan niat untuk membelinya. Saya mencari tablet ginseng, namun produk ini sulit dicari. Sempat saya mau membeli akar ginseng yang belum diolah, namun penjualnya mengatakan agar tidak terlalu lama disimpan di udara terbuka, harus segera masuk kulkas untuk menjaga kualitasnya. Saya berfikir perjalanan Busan ke Balikpapan menempuh waktu lebih dari sehari, akhirnya saya batal membelinya.

Saya sempat menawari irisan ginseng (slices) yang dicampur madu, namun bapak saya tidak menyukainya. Mau dibelikan teh ginseng, kata ibu saya bapak lebih suka dalam bentuk padat daripada cairan. Akhirnya saya belikan serbuk ginseng campur susu yang usianya 6 tahun, atas rekomendasi guru Korea saya. Saat membelinya, saya juga mendapat bonus 20 sachet. Setelah saya cicipin, rasanya memang enak dan tidak pahit. Berbeda rasanya dengan cairan ginseng yang sangat pahit. Saya juga memberikan permen ginseng, karena di Indonesia jarang melihat permen ginseng ini. Alhamdulillah beberapa hari lalu, saya mendapatkan informasi tablet ginseng yang dijual online oleh teman saya. Insyallah saya berniat menghadiahkan tablet ginseng ini ke bapak dan mertua saya saat pulang ke Indonesia tahun depan 🙂

Serbuk langsung makan ginseng + susu yang pernah saya beli

Pengetahuan seputar Ginseng

Nama Latin :
Panax

Habitat :
Ginseng adalah tumbuhan yang berumur panjang dan dapat tumbuh hingga ratusan tahun . Ginseng liar biasanya tumbuh berlimpah di hutan–hutan pegunungan yang gelap dan daerah yang memiliki iklim 4 musim yang berbeda. Ginseng  tumbuh di bawah naungan pohon- pohon lain dan menghindari  langsung  sinar mahatari .Ginseng memang akan sulit hidup kalau tumbuh di tempat terbuka. Ginseng juga memerlukan curah hujan yang cukup dengan fluktuasi siang dan malam yang besar . Tanah yang sesuai adalah lempung berpasir .

Pertumbuhan ginseng sangat lambat. Pada umur 5 tahun , tanaman baru mulai bercabang dan berbatang dua karena cabang itu muncul langsung dari tanah. Pada umur itu tanaman belum berbunga .Setelah berumur 10 tahun dan bercabang empat barulah ada satu cabang khusus yang ditumbuhi bunga . Ginseng akan berbunga pada setiap musim bunga . Satu batang ginseng yang ‘matang’ akan mempunyai 5 daun di tangkainya. Tiga daun berukuran besar dan dua lagi berukuran kecil. Kuntum bunga ginseng berwarna abu-abu dan berganti menjadi gugusan buah yang berwarna merah tua pada penghujung musim panas. Bunganya berukuran kecil seperti biji kemiri.

Bentuk akarnya seperti tubuh manusia . Akarnya bercabang dan panjang. Kulitnya kuning dan putih pada bagian dalam . Panjangnya bervariasi, beberapa sentimeter (pada tanaman yang berumur beberapa tahun ) sampai 30 cm (pada tanaman 10 tahun ke atas ). Akarnya berbau pahit dan manis. Sari akar ginseng mengandung panaksosida (sejenis glikosida saponin).

Deskripsi :
Ginseng adalah sejenis tanaman obat yang termasuk suku Araliaceae. Ginseng tumbuh di wilayah belahan bumi utara terutama di Siberia, dinamakan siberian ginseng, Manchuria. Di Korea Selatan, dikenal korean ginseng, dan Amerika Serikat dikenal american ginseng. Jenis ginseng tropis dapat ditemukan di Vietnam, yaitu Panax vietnamensis. Nama “ginseng” diambil dari bahasa Inggris, yang dibaca mengikuti lafal bahasa Kanton, jên shên, dan dalam bahasa Mandarin dibaca “ren shen” (人蔘) yang berarti duplikat manusia, karena bentuk akarnya yang kerap menyerupai manusia.

Ginseng sering digunakan untuk pengobatan tradisional. Akar tanaman dapat memperbaiki aliran dan meningkatkan produksi sel darah merah, serta membantu pemulihan dari penyakit.

Di Indonesia terdapat tumbuhan yang memiliki khasiat sama dengan ginseng yaitu ginseng Jawa atau som jawa (talinum paniculatum Gaertn) dan kolesom (Talinum triangulare Wild). Dalam pengobatan tradisional akarnya dicampur dengan berbagai jenis obat dan yang paling terkenal dalam bentuk campuran anggur. Kajian mengenai khasiat dan kegunaanya telah dilakukan untuk menjadikan kolesom sebagai ginseng Indonesia.

Ginseng terkenal di masyarakat Cina dan Korea sebagai obat sejak 5000 tahun yang lalu.Ginseng dipercayai selama berabad–abad untuk menjaga kesehatan dan menyembuhkan penyakit serta telah berbudaya dalam kehidupan masyarakat Cina dan Korea sampai hari ini .Ginseng China dan Korea ternyata merupakan tanaman yang sama jenis yaitu Panax ginseng dari famili Araliaceae .Seiring dengan kemajuan masa kini , ginseng telah dibuat dalam berbagai bentuk produk untuk dipasarkan ke luar negeri. Produk yang dipasarkan adalah teh ginseng , tablet dan madu.

Kandungan Ginseng :
Kandungan kimia ginseng yang telah diketahui adalah saponin dan glikosida. Glikosida pada akar ginseng dikenal sebagai ginsenosida . Selain itu, akar ginseng juga mengandung 16 jenis ginsenosida seperti minyak asiri , panasena, resih, musilago, asam panax, fitosterol, hormon, vitamin B, kabohirat dan selulosa.

Khasiat Ginseng :
Penelitian terhadap khasiat ginseng telah dilakukan sejak tahun 1960,oleh para ilmuwan Cina, Amerika Serikat, Jepang, juga Eropa. Percobaan dan evaluasi tumbuhan ini menunjukkan khasiatnya untuk mencegah dan mendukung  proses penyembuhan penyakit. Ginseng juga berfungsi dua arah, artinya dapat meningkatkan energi tanpa memaksakan kemampuan tubuh, sehingga Anda bisa bekerja lebih bertenaga tanpa merasa terlalu letih.

Menurut Dr. Rachmat, ahli pengobatan Cina dari “Klinik Shanghai”, Kelapa Gading, Jakarta, ekstrak ginseng korea pun sangat bermanfaat. Penelitian tentang terapi dengan ekstrak ginseng pada pasien diabetes, hipertensi, kanker, dan penyakit lain menunjukkan peningkatan kondisi kesehatan yang relatif cepat dan tanpa efek samping. Hasil ini dibandingkan dengan penggunaan obat kimia yang seringkali bersifat toksik serta menimbulkan komplikasi.

Di tahun 1969, Brehman, ilmuwan dari Uni Soviet (kini Rusia), juga meneliti manfaat ginseng. Dia mendapatkan hasil bahwa tentara Uni Soviet yang mengonsumsi ginseng mampu lari lebih cepat ketimbang yang tidak makan ginseng.

Ginseng, papar Dr. Samuel, mengandung dua bahan aktif, yakni fitokimia dan nutrien. Fitokimia berupa betasitosterol, kampesterol, kariofilen, asam sinamik, escin, asam ferulik, asam fumarik, ginsenosides, kaempferol, asam oleanolik, asam panaxik, panaxin, saponin, stigmasterol, asam vanilik.

Nutrien yang dikandung adalah kalsium, serat, folat, zat besi, magnesium, mangan, fosfor, potasium, silikon, zinc, vitamin Bi, B2, B3, B5, dan C. “Ginsenosides merupakan elemen terpenting dari tanaman ginseng yang berguna bagi kesehatan,” kata Dr. Samuel maupun Dr. Rachmat.

Sumber pengetahuan ginseng :

http://lenterahati.web.id/khasiat-ginseng.html 

[1] An Illustrated Guide to Korean Culture – 233 traditional key words. Seoul: Hakgojae Publishing Co. 25 April 2002. hlm. 467. ISBN 89-8546-98-1 dalam wikipedia

Petani Red Ginseng

Proses pencucian dan sterilisasi ginseng sebelum diolah di pabrik

Proses penyimpanan ginseng di pabrik

Proses pengolahan ginseng dan pengepakan ginseng di Pabrik

Salah satu toko ginseng di Korea Selatan

Akar Ginseng yang berumur puluhan dan ratusan tahun, selain mahal harganya ini juga HARAM dikonsumsi karena diawetkan dengan alkohol (info dari teman saya) 😀

Jus ginseng, Ayam Samgyetang, ginseng goreng dan nasi ginseng

Cairan ginseng (liquid), rasa dan baunya sangat pahit 😦

Teh Ginseng

irisan (slices) Ginseng + madu

Kapsul dan isi kapsul ginseng, kapsulnya dari gelatin babi jadi HARAM dikonsumsi ya

Powder Red Ginseng

Minuman Kesehatan Ginseng

Batang ginseng plus madu

Tablet Red Ginseng

Jelly Red Ginseng

Cemilan coklat red ginseng

Permen Red ginseng

Vitamin red ginseng anak-anak

Tepung Red ginseng untuk masakan

Minuman Red Wild Ginseng, HARAM dikonsumsi karena mengandung alkohol

Ginseng yang belum diolah, ini tinggal di iris trus dikasih madu.. 🙂

Sabun, Shampo, Kondisioner, Hair Tonic Ginseng

Krim anti penuaan red ginseng buat para ibu, tapi harus di cek terlebih dulu komposisinya ya 🙂

Masker Red Ginseng plus madu

Masker Red Ginseng

Kosmetik berbahan red ginseng

Dendeng daging plus ginseng, ini HARAM dimakan muslim 🙂

33 responses »

    • Permisi saya ingin mampir ke blog mba Shinta, info seputar ginsengnya sangat bermanfaat sekali mba. Mohon maaf jika tidak keberatan saya ingin memperkenalkan “Bing Han product” gingseng dari hongkong tetapi di tanam di pinggiran korea. Gingseng herbal ini dibuat dari gingseng 4 kilo diproses selama 14x jadi 150 gram dan 160 vitamin,mineral dan unsur-unsur baik, zat-zat yang tidak baik sudah ga ada dalam saripati gingseng. Gingsengnya halal gak ada unsur-unsur lain selain gingseng dan sudah ada cap halal nya kalau di Indonesia namanya MUI dari muslim china daerah selatan. ada GINGSENG BUBUK DAN KAPSUL. untuk informasi lengkap silahkan add PIN BB 2385DAA5, terima kasih.

    • Halo mbak Maria ^_^

      Wah kalau penjualan ginseng extract kapsul di Jakarta pastinya sy juga kurang tahu..Mungkin mbak maria bisa browsing di geoggle ya. Kemungkinan sepertinya ada..Soalnya bapak saya dulu juga penggemar ginseng.. ^_^

      • Mba shinta, tinggal di korea yah? Dah lama yah mba? Salam kenal yah… Senang baca artikelx sangat bermanfaat… Boleh minta emailx ga mba? Biar kapan2 kalo ke korea mampir kermhx bawa ole2 buat mba… Email sy ini mba: ningsi1706@gmail.com

      • klo menurut mbak untuk extract red gingseng (cair) merk apa yang bagus dan murah (hehehe..) ? mumpung teman ada yang mau pulang dari korea bulan okt ini. tolong infonya ya mbak….tks

  1. saya baca teh ginseng korea itu di-ektrak dgn alkohol suhu tinggi, apakah secara islam itu diperbolehkan? atau adakahh teh ginseng yg diekstrak dgn cara manual? merk apa misalnya? Mohon info-nya, terima kasih

    • Saya baru tahu kl teh ginseng Korea di ekstrak dengan alkohol suhu tinggi. Mohon berbagi link dengan saya supaya bisa mengeceknya dan menanyakan dengan imam Korea disini ya. Kl produk ginseng seperti tonik memang menggunakan alkohol di dalamnya. Setahu sy jika memang dlm proses pembuatannya menggunakan alkohol mmg sebaiknya dihindari, ^_^

  2. Assalamua;alaikum, kalau mbak msh di korea, bisa tlg beliin nggak ginsengnya, yg msh berbentuk akar, katanya disana murah….hehehehehe..

  3. selamat pagi semua

    saya punya ginseng usia 10 thn botol besar isi 5 ginseng asli dari korea,saya mau jual 12.5jt aja kalau berminat hbngi saya di 081318442706

  4. mba sin, aq brminat beli korean red ginseng exctract yg cair. Aq blm hamil 7thn menikah, ada kista yg membandel sdh 2 x operasi tp ada lg skrg 😦 . Trs ada yg minum ginseng ini, kista nya 6cm yg sharsnya di operasi mlh ilang. so, dtggu info harga nya y? Kl blh tar aq mo titip beli..

    • mba shinta, thx y balesannya.. mba pnya info g cara beli ginseng korea merk cheong kwang jang yg extract cair. tutup botol nya wrna emas ky ada grafiran. aq pengen bgt beli tp g tau cara beli nya..

  5. Mba saya mau mencari Red-G Jelly “Korean Red Ginseng Jelly Candy”.. di jakarta dimana ya bisa dapat permen tsb?? mohon infonya mba ..

    Terima kasih.

  6. Jika ada yang mau beli ginseng, saya ada ginseng asli korea dalam botol. jumlahnya tiga buah. umur +10 th. jika ada yang berminat silahkan hub. 081336004004. munif, cengkareng jakbar.

  7. Dear Mbak Sinta, terimakasih artikelnya menarik sekali….sangat bermanfaat. Hanya tambahan informasi saja berdasarkan literatur yang saya baca dan testimoni temen2 Korea saya, Ginseng Merah Korea sangat bermanfaat untuk Cancer, Menormalkan Kadar Gula darah, Menormalkan Tekanan Darah, Anti Aging, meningkatkan kesuburan dan yang pasti baik untuk meningkatkan libido dan stamina buat laki-laki maupun perempuan.

    Ada distributor Red Ginseng di Indonesia yang saya tahu yaitu PT. Korea Red Ginseng yang beralamat di Paris Boulevard Blok C 1 No. 12 Kota Wisata Cibubur atau kunjungi web mereka di http://www.korearedginseng.co.id. Tapi keliatannya baru on market awal November 2013, karena mereka sedang menunggu approval ijin edar dari BPOM RI.

    Terimakasih, semoga bermanfaat.

  8. Saya Baru mau membeli red ginseng tea. Yang mau saya tanyakan, berapa sachet yg harus diminum per harinya ?
    Efek samping utk jangka panjangnya gimana dan utk muslim apa ini halal ?
    Trims

  9. mba Shinta Rini,anda didaerah mana ya,bgmn kl kita bekerja sama utk menjual ginseng ?ada pin BBM mba? add saya 763696e5 . kalo ga ad bbm y Line stephe89 ,yang berminat bisa hub saya.

Leave a reply to Shinta Rini Priyadi Cancel reply